Penyakit Basedow (penyakit graves)

Penyakit Basedow (penyakit graves) adalah kondisi medis yang ditandai dengan kadar hormon tiroid yang berlebihan akibat produksi berlebihan oleh kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin yang terletak di bawah pita suara yang berperan dalam menghasilkan hormon seperti tiroid. 

Penyebab penyakit ini adalah proses autoimun. Tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang sel-sel yang sehat dari kelenjar tiroid. Antibodi-antibodi ini juga meniru kerja dari stimulating hormone yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Akibatnya, kelenjar tiroid akan melepaskan hormon T3 dan T4 yang jauh melebihi semestinya.

Gejala. Penderita penyakit ini menunjukkan kelenjar tiroid yang membesar merata atau menyeluruh. Kelenjar tetap teraba lunak, tidak keras seperti benjolan tiroid yang lainnya. Selain itu, penderita juga dapat menunjukkan gejala seperti rasa cemas, lekas marah, rasa lelah, kehilangan berat badan yang tidak diharapkan dan bahkan penonjolan bola mata. Lebih dari tiga puluh persen pengidap Graves mengalami mata yang menonjol keluar. Istilah medisnya adalah graves eye disease atau graves ophthalmopathy. Mata yang tidak bisa menutup ini akan menyebabkan luka, infeksi, bahkan dapat menimbulkan kebutaan. Jika penyakit sudah sembuh, 30-50 persen dari penyakit Graves dapat kambuh. Biasanya pada 1-2 tahun di kemudian hari setelah obat yang diminum dihentikan. 

BADAK, DIBURU KARENA CULANYA

Badak merupakan hewan langka yang sangat terancam (critically endangered). Badak adalah binatang berkuku ganjil (perrisodactyla). Nama Rhinoceros berasal dari bahasa Yunani yaitu rhino, berarti “hidung” dan ceros, berarti “cula”. Badak telah hidup di bumi selama 50 juta tahun. Badak hidup di tanah rerumputan dan hutan di iklim tropis. Badak selalu dekat dengan air, karena selain mereka perlu minum air, mereka menikmati berkubang dalam lumpur. Badak merupakan herbivora (hewan pemakan tumbuhan). Badak memiliki indera pendengaran dan penciuman yang tajam, namun mereka rabun dekat. Badak biasanya hidup sendiri-sendiri, kecuali induk dan anaknya. Badak sering curiga kepada sesuatu yang asing. Sebagai akibatnya, badak sering menyerang pendatang tanpa sebab.

Walaupun mereka memiliki kulit yang tebal, namun badak menderita gangguan dari berbagai kutu kulit dan parasit lainnya. Badak sering terlihat bersama dengan burung pemakan kutu, yang sangat membantu badak itu. Badak juga senang berkubang dalam lumpur dan membuat sunblock dengan lumpur yang dibiarkannya mengering. Lumpur kering itu berguna melindungi mereka dari beberapa serangga pengisap darah.

Bayi badak sering diburu oleh harimau, tapi manusia adalah musuh terbesar badak dewasa. Dulu ada 12 jenis badak yang hidup di beberapa pelosok dunia, tapi sekarang hanya tinggal 5 jenis saja.

1.      Badak Sumatera (Sumatran rhino) bercula dua atau Dicerorhinus sumatrensis Fischer, 1814.

2.      Badak Jawa (Javan rhino) bercula satu atau Rhinocerus sondaicus Desmarest, 1822.

3.      Badak India (Indian rhino) bercula satu atau Rhinocerus unicornis Linnaeus, 1758.

4.      Badak Hitam Afrika bercula dua (Black Rhino) atau Diceros bicormis.

5.      Badak Putih Afrika bercula dua (White Rhino) atau Cerathoterium simum.

              

Badak Jawa           

Badak Sumatera

               

Badak Hitam Afrika          

                    

 Badak Putih Afrika

         

Badak India

Diantara kelima jenis badak ini, badak yang terbesar adalah badak putih yang panjang badannya sampai 5 m dan beratnya sampai 3.800 kg. Sedangkan badak terkecil adalah badak (berambut) Sumatra, yang panjang kepala dan badannya kurang dari 3,2 m dan beratnya kurang dari 2.000 kg.

Tanduk atau cula badak tidak terletak di atas kepala, melainkan di ujung hidungnya.  Cula  ini juga tidak serupa dengan tanduk ternak atau tanduk bercabang rusa. Cula badak tidak menempel pada tengkoraknya. Tanduk badak terbuat dari rambut tebal yang tersusun dari keratin (zat mirip rambut). Tanduk mereka dapat tumbuh kembali jika dipotong atau dipatahkan. Badak banyak diburu karena tanduknya. Tanduk mereka digunakan untuk membuat belati seremonial di Timur Tengah yang disebut jambiyas dan sebagai afrodisiak dalam pengobatan tradisional Cina.(penulis: Hotimah)

ANJING PRAIRE, HEWAN PENGERAT BERSUARA ANJING

Anjing praire sebenarnya bukan jenis anjing melainkanjenis binatang pengerat seperti marmut. Karena suaranya mirip anjing maka para pemukim kulit putih pertama di Amerika menyebutnya anjing praire. Anjing praire hidup secara berkoloni yang biasanya terdiri dari seekor jantan dengan banyak betina. Ukuran tubuh anjing praire mencapai 40 cm dengan berat 1,5 kg. Penyebarannya mulai dari Amerika, Canada dan Mexico. Makanan mereka adalah aneka sayur dan buah-buahan. Lubang bawah tanah yang merupakan kota anjing praire luasnya bisa mencapai 64.000 km persegi.

Anjing praire selalu memotong rumput di depan mulut lorong agar tetap pendek dan tidak menghalangi pandangannya sehingga ia leluasa mengawasi kedatangan musuhnya. Predator anjing praire yaitu serigala, burung hantu tanah, rubah, cerpelai elang dan ular. Pemangsa yang cukup kecil mampu memasuki sarangnya.

Anjing praire terancam karena dianggap menjadi saingan ternak. Para peternak meracuninya karena anjing praire dianggap menghabiskan rumput untuk ternak. Lubang-lubang terowongannya juga membuat kaki ternak patah karena terperosok ke dalamnya.

Anjing praire dapat mengeluarkan suara meskipun bukan menggonggong. Suara tersebut berguna untuk berkomunikasi antar sesamanya baik untuk memanggil atau memperingati yang lain jika ada bahaya yang mengancam.

Jika bertemu sesama anjing praire, mereka seperti berciuman. Semakin dilihat oleh banyak orang, hewan ini semakin menunjukkan kemesraan bersama pasangan atau temannya dengan cara berciuman dan berpelukan makin erat, saling menyentuh dan mencium, serta sedikit berkelahi. Kadang, ciuman juga disertai belaian dan pelukan.

Gambar. Anjing praire yang bertemu dengan sesamanya

Anjing praire memang lucu. Kita bisa memeliharanya sebagai hewan peliharaan karena anjing praire mudah bersosialisasi dengan kita. Selain itu juga bisa mengerti untuk datang mendekat jika dipanggil. Namun jika ingin memeliharanya, sebaiknya jangan langsung di tanah. Hewan ini pintar mengali sampai kedalaman 5 meter dan membuat terowongan sampai 30 meter. Jadi, kalo memelihara langsung dalam tanah hewan ini bisa lepas. (penulis: Hotimah)

ALPAKA, BERBULU MIRIP WOL

Tahukah kamu apa itu alpaka? Alpaka adalah binatang menyusui yang berasal dari Amerika Serikat. Binatang ini menyerupai Llama. Akan tetapi Alpaca tidak sama dengan Llama. Alpaka memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil daripada Llama. Alpaka juga tak digunakan sebagai hewan pengangkut, tapi hanya dimanfaatkan bulunya. Bulu Alpaka memiliki serat yang mirip dengan wol. Serat ini biasanya digunakan untuk membuat rajutan dan anyaman seperti selimut, sweater, topi, sarung tangan, syal, sebagai tekstil, sweater, kaus kaki, dan mantel di bagian lain dunia. Serat Alpaka diklasifisakan menjadi lebih dari 52 warna alami.

Alpaka dapat ditemukan di Argentina bagian utara. Hewan ini mirip yang sama dengan Unta dan Llma, yaitu famili Camelidae. Alpaka biasanya akan digembalakan di daerah yang memiliki ketinggian sekitar 3.500 sampai 5.000 meter di atas permukaan laut. Hewan ini telah dijinakkan selama ribuan tahun oleh orang-orang Moche dari Peru utara dan sampai saat ini tidak ada Alpaka liar yang diketahui.

Umumnya Alpaka dewasa memiliki tinggi antara 81 sampai 99 cm. Sedangkan berat Alpaka biasanya antara antara 48 sampai 84 kg. Masa kawin pada Alpaka tidak menentu, kapan musim kawin untuk Alpaka hanya ditentukan oleh Alpaka Betina sendiri. Biasanya, Alpaka jantan akan mulai berkembangbiak saat umurnya mencapai 2 atau 3 tahun, sedangkan untuk Alpaka betina akan mulai berkembangbiak setelah umurnya lebih dari 18 bulan. Alpaka betina umumnya hanya melahirkan satu anak setelah mengandung selama 11,5 bulan. Alpaka dapat mencapai umur 20 tahun jika dipelihara dengan baik.

Gambar Alpaka yang bulunya telah dipotong

Alpaka merupakan hewan herbivora. Makanan utamanya adalah rumput. Meskipun memiliki leher yang panjang, Alpaka tidak suka mengambil dedaunan yang ada di pohon. Ia lebih suka makan rumput. Selain rumput, Alpaka juga dapat makan rumput yang telah kering dan juga ranting. (Penulis: Hotimah)

ALAP – ALAP SI PEMBURU UDARA YANG HANDAL

Alap-alap atau dalam bahasa Inggrisnya Falcon adalah jenis burung pemangsa dari famili Falconidae. Kata Falcon sendiri berasal dari kata Falx yang berarti sabit. Burung ini berbeda dengan Elang dan Rajawali, alap-alap mempunyai sayap yang lebih sempit dan runcing, paruhnya lebih pendek dan melengkung, serta memiliki cakar membulat, iris matanya gelap serta gaya terbang alap-alap lebih cepat dan lebih akrobatis jika dibanding dengan burung Elang ataupun burung Rajawali.

Burung alap-alap mempunyai kecepatan melebihi burung elang. Hal ini disebabkan karena ukuran tubuhnya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan burung elang. Karena berat tubuh yang ringan dan struktur tubuh yang sangat aerodinamis, burung Alap-alap tidak hanya mampu terbang dengan cepat, tetapi juga mampu bergerak dengan berbagai manuver. Alap alap merupakan hewan tercepat, kecepatan burung alap-alap saat terbang dapat mencapai 320 km/jam. Kecepatan ini sama dengan kecepatan seorang pembalap motor GP saat sedang berlomba. Selain itu, gaya akrobatik alap-alap merupakan inspirasi dari pembuatan pesawat tempur modern seperti pesawat Falcon yang dibuat oleh Amerika.

Seperti halnya kelompok burung pemangsa yang terbang di udara, mata alap-alap juga mempunyai akurasi yang tinggi. Alap-alap mempunyai daya penglihatan yang tajam dan memiliki akurasi 2.6 kali mata manusia. Tidak heran, meskipun berada di tempat tinggi, alap-alap tetap bisa melihat mangsanya dengan jelas. Adapun makanan alap-alap ialah burung lain yang biasanya memiliki ukuran lebih kecil darinya, mamalia kecil, reptil, serangga, bangkai, anak ayam, dan yang lainnya.

Selain bisa melakukan serangan terhadap mangsa di darat, burung alap-alap mampu melakukan penyergapan terhadap burung lain di udara dari segala sisi. Ini adalah salah satu keunggulan dari burung alap-alap yang memiliki kemampuan untuk berburu di udara.

Alap-alap adalah sahabat bagi petani karena mereka memangsa tikus sawah. Alap-alap juga dapat dijadikan peliharaan bila dilatih sejak kecil dengan sabar, namun sepertinya bakal berurusan dengan pihak yang berwajib karena saudara Elang ini termasuk hewan yang dilindungi.